Jumat, 10 Desember 2010

Kang Omon Dodol Ba'so

Kang Omon dengan Istri Tercinta
Tidak mudah untuk mengambil keputusan berdagang setelah hampir separuh kehidupan di habiskan untuk bekerja di belakang meja. Setelah pensiun Kang Omon mulai berfikir kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk perintang waktu sekaligus mendapatkan income tambahan. Ide sih banyak, saking banyaknya sampai tidak satupun yang terealisasi. Sampai istrinya ( maksudnya aku ) yang berasal dari Wonogiri menyarankan untuk mencoba dodol bakso wae.


Kang Omon berfikir keras, boleh juga dong di coba. Kebetulan memang dia juga penggemar ba’so klas berat. Tapi kang Omon ingin sesuatu yang berbeda, dia ingin ba’so rasa zaman dulu yang sangat di sukainya, kenyal , rasa daging yang menggigit, kuah panas yang lezat. Tak bosan dia beruji coba, gagal berulang kali. Sampai akhirnya menemukan ramuan yang khas, tanpa bahan pengawet, rasa sesuai dengan cita rasa ba’so jaman dulu.

Sampai disini perjuangan belum selesai, kuah ba’so masih menemukan hambatan. Rasa oke tapi kok penampilannya tidak bening, bumbunya mengapung di permukaan. Sebenarnya sih banyak mendapat masukan dari saudara2 yang sudah jagonya bikin ba’so tapi malah membuat dia bingung. Tetap saja belum sesuai dengan citarasa yang di inginkan., uji coba di lakukan tanpa kenal putus asa. Berkali-kali kuah di buang, berkali2 juga coba dan di coba sampai akhirnya ketemu rasa yang cocok, lezat zidan, oke di lidah.

Setelah mengumpulkan keberanian mulailah kang Omon membuka warung ba’so yang di beri label BA’SO LAGUNA bertempat di lantai bawah toko di Jalan Jatiwaringin no 8 Bekasi.

Tepatnya di seberang Pasar Swalayan Naga. Tempatnya lumayan nyaman dan bersih. Kebersihan memang selalu ditekankan di sini. Sebenarnya kami membeli tempat ini sudah lumayan lama, cuma dulu lebih sering disewakan karena kami masih bekerja formal.

Karena Kang Omon sendiri suka makan ba’so di campur nasi atau lontong (aneh nggak sih?), maka di warung disediakan juga nasi dan lontong sebagai teman makan , anehnya ternyata banyak juga pengunjung yang suka.

Bang Thoyib - rekanan Kang Omon
Selain ba’so biasa tersedia juga ba’so iga, ini yang jadi favorit pengunjung. Ba’so tahu juga tersedia.

Setelah sukses dengan ba’so kang Omon mencoba menambah menu dengan jenis masakan yang berbeda. Mie ayam jamur lezat juga tersedia disini.

Baru-baru ini malah Kang Omon menemukan resep ayam bakar yang sedap nian. Tak cukup sepotong untuk disantap. Rata-rata langganan akan membungkus untuk tambahan menu di rumah.

Selain makanan, anda juga akan di manjakan dengan berbagai minuman hangat maupun dingin. Yang jadi favorit pengunjung adalah soup buah yang segarnya tak terlupakan.

Motto Kang Omon sangat lugas, yakni berusaha sekerasnya, berdoa sebanyaknya. Tentang rejeki bukan hak manusia untuk mengatur. Gusti Allah ora sare.
Kedepan, keinginannya adalah menjadikan warung ini memberi manfaat untuk banyak pihak.
Salam,
Sendang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bukan kelana kuliner

Wisata Kuliner Bekasi

Kuliner-Kuliner